Hadapi kemungkinan terburuk di LCS, TNI perkuat pangkalan militer di natuna
Peta konflik di laut china selatan
(foto: Medansatu/Sindonews)
|
Pembangunan pangkalan militer di kepulauan tersebut membuat ketegangan dengan sejumlah negara ASEAN yang juga mengklaim wilayah tersebut.
Meski Indonesia tak masuk dalam peta konflik, namun TNI tetap memperkuat pangkalan militer yang dibangun di sejumlah pulau terluar di Laut China Selatan yang ada di gugusan Kepulauan Natuna.
Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo mengatakan, Indonesia memiliki 2 strategi menghadapi berbagai kemungkinan terkait konflik di Laut China Selatan.
“Semua pihak kami imbau untuk mewujudkan kondisi damai dan stabil di Laut China Selatan damai, juga mengimbau semua pihak tak melakukan kegiatan yang bisa merusak stabilitas di Laut China Selatan,” katanya saat melakukan berziarah ke makam Gus Dur di Ponpes Tebuireng, Jombang, Selasa (27/9/2016).
Untuk menjaga kedaulatan NKRI, lanjut Gatot, TNI telah memperkuat pangkalan militer di Pulau Natuna dan pulau-pulau terluar lainnya yang dipandang strategis.
“Pembangunan pangkalan TNI tak hanya di Natuna. Atas petunjuk Bapak Presiden, juga dibangun di pulau-pulau terluar strategis, Natuna, Morotai, Biak, Merauke akan dibangun,” tandasnya. (msc/detik)
Sumber: Medan satu
Tidak ada komentar