Satgas Tinombala Berhasil Tembak Mati satu Teroris Lagi di Poso
Poso, – Satu orang yang diduga teroris dari kelompok MIT tewas setelah terjadi kontak tembak dengan anggota Satgas Tinombala di perkebunan Tombua Dusun Gantinadi Desa Tangkura Kec. Poso Pesisir Selatan, Senin (19/09) lalu.
Bermula dari Informasi masyarakat bahwa ada satu orang tak dikenal (OTK) disekitar perkebunan Desa Tangkura. Kemudian Satgas Tinombala melakukan penyisiran dan penggiringan. Penyisiran dilakukan mulai dari hutan sampai kebun masyarakat.
Pada saat melakukan penyisiran di sekitar kebun Tombua, anggota Satgas Tinombala bertemu dan kontak pandang dengan satu orang yg diduga teroris. Seketika itu juga, anggota Satgas memberikan tembakan peringatan.
Namun bukannya mengikuti petunjuk malah orang tersebut tangannya mengambil bom lontong/rakitan yang ada di badannya sambil mengucapkan “allahuakbar.” Tanpa ragu lagi akhirnya Anggota Satgas langsung menembak sampai orang teroris tersebut tewas di tempat.
Dari tempat kejadian, petugas berhasil mengamankan barang bukti antara lain : Tiga buah bom lontong, 2 buah golok, matras, pisau, tas sandang dan bahan makanan. Saat ini korban berhasil dievakuasi dan sdh dibawa ke RS. Bhayangkara untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut.
Sumber: Dispenad
Bermula dari Informasi masyarakat bahwa ada satu orang tak dikenal (OTK) disekitar perkebunan Desa Tangkura. Kemudian Satgas Tinombala melakukan penyisiran dan penggiringan. Penyisiran dilakukan mulai dari hutan sampai kebun masyarakat.
Pada saat melakukan penyisiran di sekitar kebun Tombua, anggota Satgas Tinombala bertemu dan kontak pandang dengan satu orang yg diduga teroris. Seketika itu juga, anggota Satgas memberikan tembakan peringatan.
Namun bukannya mengikuti petunjuk malah orang tersebut tangannya mengambil bom lontong/rakitan yang ada di badannya sambil mengucapkan “allahuakbar.” Tanpa ragu lagi akhirnya Anggota Satgas langsung menembak sampai orang teroris tersebut tewas di tempat.
Dari tempat kejadian, petugas berhasil mengamankan barang bukti antara lain : Tiga buah bom lontong, 2 buah golok, matras, pisau, tas sandang dan bahan makanan. Saat ini korban berhasil dievakuasi dan sdh dibawa ke RS. Bhayangkara untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut.
Sumber: Dispenad
Tidak ada komentar