Yon Armed 1/2 Kostrad uji coba penembakan Roket Astros
Pendivif 2. Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 1 adalah salah satu kekuatan bantuan tempur (Banpur) Divisi Infanteri 2/Kostrad, yang memiliki Alutsista terbaru MLRS (Artillery Saturation Rocket System) ASTROS II, produksi Avibrás Aerospacial, sebuah perusahaan manufaktur senjata militer dari negara Brazil.
Baru-baru ini Yon Armed 1 Kostrad menggelar uji coba Alat Utama Sistem pertahanan MLRS Astros ll dan uji munisi Roket SS-09 dan SS-30 di pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur. Dalam uji coba tersebut, ditinjau secara langsung oleh Kepala Staf Divif 2 Kostrad Brigjen TNI Ainurrahman. (20/9/16).
Kegiatan menembak senjata ini dilaksanakan untuk menguji coba dan menguji fungsi Alutsista baru yang dimiliki oleh Yon Armed 1 Kostrad, sekaligus melatih kesiapan satuan dalam rangka menghadapi Latihan Bantuan Tempur Terpadu yang akan digelar pada bulan November mendatang. Kegiatan uji coba menembak ini diikuti oleh 102 personel prajurit yang dipimpin oleh Komandan Batalyon Armed 1, Mayor Arm Dodot Sugeng Hariadi dengan mengerahkan 6 pucuk roket Multiple Launch Rocket System (MLRS) Astros ll MK 6.
Mayor Dodot menjelaskan, “bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melakukan uji coba dan uji fungsi terhadap Alutsista baru yang kita miliki. Selain itu juga sebagai bentuk persiapan Yon Armed 1 Kostrad dalam menghadapi kegiatan latihan pada skala TNI,” jelasnya. Lebih lanjut Mayor Dodot menjelaskan, “Setiap Alutsista terbaru pasti akan melalui proses uji prima, baik untuk menguji presisinya, jarak capainya, mekaniknya ataupun komponen yang ada di roket itu sendiri.
Dan apabila terdapat perubahan setelah penembakan atau adanya kerusakan, akan dievaluasi dan kita laporkan ke komando atas,” tandasnya. Pengadaan roket MLRS Astros ll di Yon Armed 1 Kostrad ini, terkait salah satu wujud dari pembangunan MEF (Minimum Essential Force), yang saat ini sudah memasuki proses Renstra tahap 2.
Pada tahap ini, Renstra lebih menitikberatkan pada pembangunan dan modernisasi Alutsista beserta teknologinya untuk membentuk kekuatan pertahanan yang memadai, guna menjadikan postur pertahanan Indonesia yang mandiri, kuat, disegani dan semakin berwibawa.
sumber: Kostrad
Tidak ada komentar