Iran Memamerkan Drone Tempur terbaru
Garda Revolusi Iran memperlihatkan sebuah pesawat tanpa awak buatan sendiri yang mampu membawa bom. Ditengarai, drone tempur terbaru milik Iran itu mencontek teknologi drone pengintai milik Amerika Serikat (AS) yang berhasil ditembak jatuh 5 tahun lalu.
Drone itu dinamakan Saegheh atau petir. Pesawat tanpa awak ini diperlihatkan dalam sebuah pameran teknologi udara Garda Revolusi Iran, Sabtu (1/10).
“Drone jarak jauh ini mampu menembak 4 target dengan bom presisi yang dikendalikan dari jauh, dengan akurasi tinggi,” tutur komandan sayap udara Garda Revolusi, Amir Ali Hajizadeh kepada kantor berita IRNA, seperti dilansir Reuters.
Kendati begitu, Garda Revolusi tidak mendemonstrasikan kemampuan drone tersebut dan tidak mengatakan jarak jelajah yang dimilikinya.
Foto yang disiarkan kantor berita Tasnim memperlihatkan pesawat tanpa awak Iran tersebut mirip dengan pesawat Sentinel buatan AS RQ-170 yang ditangkap di bagian timur Iran pada tahun 2011.
Media Iran melaporkan model Iran itu didasarkan atas satu pesawat AS.
Presiden AS Barack Obama meminta Iran untuk mengembalikan pesawat tak berawak milik pasukan Amerika di Afghanistan itu, Namun Teheran mengatakan Washington harus meminta maaf untuk memata-matai negara itu dengan pesawat tak berawak.
Tidak ada komentar