Presiden Joko Widodo tiba di natuna
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo di Bandara Ranai, Kabupaten Natuna (Antaranews/Bayu Prasetyo) |
Presiden beserta rombongan telah menempuh penerbangan selama dua jam dari Bandara Halim Perdanakusuma menumpang Pesawat Kepresidenan Boeing 737 milik TNI AU.
Dalam penerbangannya, Presiden didampingi oleh pejabat pemerintahan, di antaranya Menko Polhukam Wiranto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Selain itu, sejumlah pejabat negara yang telah datang lebih dulu juga menyambut kedatangan Kepala Negara pada sekitar pukul 09.30 WIB, antara lain Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Setelah turun dari pesawat, Presiden segera meninjau alutsista TNI AU, yaitu Sukhoi Su 27/30, T-50i, Hawk 100, dan Super Tucano beserta sejumlah persenjataannya.
Dalam kunjungan kerjanya, Jokowi akan merayakan HUT Ke-71 TNI dengan menyaksikan latihan tempur Angkasa Yudha 2016 yang akan mengoperasikan belasan pesawat tempur untuk mengebom sasaran kapal laut.
Latihan itu tidak hanya melibatkan kendaraan perang, tetapi juga menampilkan kemampuan personel TNI AU dalam melacak dan menyergap sasaran di permukaan melalui terjun statis.
Menurut keterangan Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Kepala Negara direncanakan meresmikan Bandar Udara Ranai, Kabupaten Natuna, setelah tuntasnya pembangunan penambahan luas landasan pacu.
Presiden beserta rombongan melanjutkan perjalanan menuju Selat Lampa menumpang Helikopter Super Puma untuk meninjau lokasi pembangunan cold storage atau gudang pendingin di Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKT).
Presiden bersama Ibu Negara Iriana dan rombongan juga akan meninjau Dermaga Apung serta Dermaga Beaching TNI AL.
"Perumahan Zipur dan Marinir menjadi lokasi peninjauan terakhir yang akan dikunjungi Presiden Joko Widodo sebelum kembali ke Jakarta dan mengakhiri kegiatannya di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau," demikian keterangan tersebut.
( antara )
Tidak ada komentar